Kontes kambing Peranakan etawa

Rembang-300 kambing Peranakan Etawa (PE)dari Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan propinsi Jawa Timur, hari Minggu kemarin ikuti laga bintang kontes kambing PE piala bupati Rembang menyambut hari jadi jadi kabupaten Rembang ke 271. Kegiatan yang diselenggarakan di halaman Islamic centre itu melombakan 10 kategori lomba yang terdiri kelas A,B,C,D dan kelas E baik jantan dan betina.
Ketua Asosiasi Peternak Etawa Nasional (Aspenas) propinsi Jawa Tengah-Catur Winanto mengatakan digelarnya lomba untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Pasalnya selain diambil dagingnya, susu kambing etawa juga bisa diambil manfaatnya.

Read more of this post

BETERNAK KELINCI PEDAGING


Usaha beternak dan menggemukkan kelinci menjanjikan untung besar, bisa mencapai 200%. Permintaannya terus meningkat dan belum bisa dipenuhi peternak. Modalnya kecil dan pemeliharaannya tak sulit.

Kelinci kini tak hanya menjadi korban percobaan para ilmuwan atau sekadar hewan peliharaan anak-anak. Hewan yang dijadikan logo majalah Playboy itu juga telah menjadi salah satu ladang usaha yang menjanjikan keuntungan menantang. Sebab, daging kelinci bisa diolah menjadi santapan lezat yang kian digemari masyarakat. Berjalan-jalanlah ke daerah Lembang, Jawa Barat, atau ke beberapa lokasi wisata di Jawa Timur seperti Sengkaling, Malang; atau Telaga Sarangan, Magetan. Di situ para pedagang ramai menjajakan sate kelinci. Read more of this post

Rembang Berpotensi Kembangkan Pakan Ternak Swadaya

Rembang-Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang bekerja sama dengan Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro Semarang, Selasa pagi mengadakan pertemuan dengan Ketua Kelompok Tani-Ternak dan perorangan pelaku penggemukan ternak sapi, di aula setempat.  Sebanyak 60 orang peserta dibekali tekhnik pengolahan bahan baku pakan ternak, sehingga tidak perlu membeli dari luar daerah.

Read more of this post

Ternak Dijual, Bantuan Reaktor Biogas Mangkrak

Rembang – Syarat kepemilikan ternak secara komunal pada satu lingkungan masih menjadi kendala pemanfaatan biogas di Kabupaten Rembang. Tak jarang, bantuan pembuatan instalasi reaktor biogas yang diberikan Pemerintah Pusat, mangkrak karena keberadaan ternak yang terpisah-pisah sehingga kurang efisien.

Seperti yang terlihat di Desa Karangsekar, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang. Reaktor biogas bantuan Pemerintah Pusat 2008 lalu, setahun ini tak lagi berfungsi. “Dulu sudah sempat berfungsi. Tapi belum ada setahun terpaksa berhenti karena sapi kami dijual untuk kebutuhan rumah tangga,” jelas Kartolo (45), pengelola bantuan biogas, Minggu (20/3).

Anggota kelompoknya pun tak mau memanfaatkannya lagi. Terlebih, jarak rumah satu dengan anggota lainnya berjauhan, menyulitkan pengiriman kotoran ternak untuk bahan baku. “Meski kotoran dikirim, gas yang diproduksi tak bisa menjangkau rumah seluruh anggota karena jaraknya berjauhan,” jelasnya.

Tetangga di sekeliling instalasi biogas pun lebih memilih langsung memanfaatkan kotoran ternak untuk pupuk kandang di lahan sawahnya. “Sebab butuh waktu lama agar kotoran ternak bisa diolah menjadi biogas, dan limbahnya bisa dijadikan pupuk. Kebanyakan para tetangga tak sabar,” katanya.

Terpisah, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Rembang Purwadi Samsi mengatakan, kepemilikan ternak secara komunal oleh kelompok petani dalam satu kandang menjadi syarat pemberian bantuan instalasi biogas. Tahun ini, rencananya KLH akan kembali menyalurkan bantuan empat instalasi reaktor biogas.

“Kami akan cek kembali lokasi untuk penyaluran bantuan. setiap kelompok diharuskan memiliki sapi minimal tiga ekor dengan jarak kandang satu dan lainnya dekat,” katanya.

( Saiful Annas / CN27 / JBSM )

Sumber: , CyberNews.

Makanan – Rembang

Sayur Bumbu Merica
Sebagian besar warga di wilayah Keresidenan Pati mungkin sudah dengar sayur bumbu merica khas Rembang. Bahan yang dipakai, yakni dari ikan laut segar dengan bumbu cabe, merica, bawang merah, bawang putih, kunyit, garam dan air. Meskipun cara memasaknya cukup sederhan dan bahan yang digunakan juga mudah didapat, masyarakat luar Kota Rembang tetap antusias merasakan masakan bumbu merica dengan menyempatkan diri mampir ke warung yang biasa menyediakan masakan tersebut. Ikan yang biasa digunakan merupakan ikan jenis manyung karena sensasi pedas dari resep masakan tersebut bisa dinikmati dengan sempurna. Bagian ikan yang biasa dipakai merupakan bagian kepala karena memberikan kepuasan tersendiri bagi penikmatnya.
Warung makan yang memang khusus menyediakan masakan mrica ada di dekat Klenteng Mak Co yang berada di Desa Tasikagung, Rembang. Setelah lelah melakukan perjalanan jauh dan perut terasa lapar, tidak salah jika menyempatkan diri mampir sejenak ke warung makan yang memang tertulis di depannya “Merica”.
Sepintas, ukuran warung tersebut tidak terlalu luas dan kurang menjanjikan bisa menyajikan masakan yang bener nikmat. Setelah anda memesan dan merasakan masakan sayur bumbu merica, dipastikan akan ketagihan.
Meskipun warung makan tersebut berukuran kecil, menu masakan khas ikan laut tersedia lengkap, sehingga bisa menjadi oleh-oleh keluarga di rumah.
Semakin banyaknya peminat sayur bumbu merica, sejumlah warung yang memang menyediakan masakan khas Rembang mulai bermunculan di beberapa daerah di Rembang.
Harga yang ditawarkan juga bermacam-macam sesuai ukuran ikan yang digunakannya. Tetapi dengan merogoh kocek sebesar Rp7.000, sudah bisa menikmati menu masakan bumbu merica untuk satu porsinya lengkap dengan minuman es teh manis.